THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 28 Oktober 2008

Sedihnya Jika Hujan Datang

Siang (28-10-08)ini hujan mengguyur kota Bekasi dan sekitarnya sampai sore.Saat pulang kerja jam 16.30 hujan belum juga reda.terpaksa pulang kehujanan deh.Karena seminggu lagi UAS makanya setelah sampai rumah langsung beres-beres dan berangkat kuliah.Ditengah jalan hujan bukannya reda malah tambah deras saja.Karena merasa sudah terlanjur dijalan, walaupun pakai jas hujan dan tetep basah perjalanan aku lanjutkan ke kampus.Sampai dikampus o laaa...laaaa sepi sekali, langsung aku ke lantai 4 untuk sholat magrib. Selesai sholat aku masuk ruang kuliah,ternyata masih kosong.Selang 20 menit kemudian masuk dosen yang mau ngajar, tapi mahasiswa baru saya sendiri.Akhirnya sepakat menunggu mahasiswa lain.Setelah ditunggu 20 menit lebih hanya bertambah 2 orang saja yang datang, kuliah pun dimulai dengan 3 mahasiswa saja.Kelas lain terlihat kosong tidak ada aktifitas perkuliahan.Setelah kurang lebih satu jam perkuliahan, ruang sebelah terdengar agak gaduh, ternyata ada yang masuk semester 1 beberapa orang saja untuk kuliah dan Dosen sudah datang.Sungguh ironis yah, dimana sekarang lagi heboh Film Laskar Pelangi yang sudah ditonton jutaan orang dalam tiga pekan,ternyata tidak ada efek positif yang dapat dipraktekkan oleh penontonnya.Kenapa saya berpendapat demikian, karena sebagian teman saya sudah menonton Film tersebut dan mereka berkomentar sangat bagus dan dapat memberikan spirit untuk belajar.Nyatanya setelah selesai menonton mereka tidak dapat mempraktekannya.Hanya dengan hujan saja mereka sudah kalah, enggan berangkat kuliah.Padahal mobil angkutan banyak, apalagi jika harus seperti anak2 dalam Film Laskar Pelangi tersebut?mesti jalan berpuluh kilo untuk sampai ke Sekolah.Dengan kondisi sekolah yang kurang memadai.Ternyata orang Indonesia hanya senang menonton saja tapi tidak pandai mengambil manfaat dari apa yang ditonton.Pantas saja negara kita terpuruk seperti saat ini, karena kita hanya senang menjadi penonton dan pandai berkomentar saja.Coba jika kita semua lebih senang menjadi pemain, pasti kondisi bangsa ini akan berubah.Misalnya saja setelah menonton Laskar Pelangi kita ingin menjadi seperti pemain dalam Film itu pasti akan banyak orang pintar yang tumbuh dari generasi muda bangsa ini.Kok ngelantur yah bahas masalah negara segala, tapi ga mengapa, sekali sekali boleh lah.Semoga saya bisa menjadi pemain bukan lagi penonton dalam berkehidupan ini (tentunya pemain positif yah)

Minggu, 26 Oktober 2008

Untuk Istriku Tersayang

Minggu 26 Oktober jam 19.20 ku pergi ke pabrik karena memang ada karyawan produksi yang lembur, disamping itu aku memang mau buka internet untuk melihat pengumuman daftar nama yang lolos seleksi calon pegawai honorer Deptan karena kakakku ikut daftar.Lumayan lama juga yah loadingnya cari daftar nama itu.Sambil menunggu loading lama iseng-iseng baca koran bekas aja.Jam 20.30 HPku bunyi, kuraih HP yang tergeletak di meja.Ternyata ada SMS dari istriku.Isinya kurang lebih"Bi Shifa sakit lagi, apa karena kekebalan tubuhnya belum normal yah, kemarin Ahmad pilek dia ketularan, sekarang Aan pilek ama batuk dia ketularan juga, sampai kapan kaya gini terus".Ahmad dan Aan adalah keponakan yang rumahnya deket rumah.Deg langsung deh pikiran kacau nih denger kabar anak sakit lagi.Karena sudah malam takut ganggu anak yg sudah tidur sengaja ga aku telpon balik istriku tapi aku balas SMS saja."Ya sudah yang sabar saja namanya juga lagi mau dikasih ujian sakit, mau bagaimana lagi.Periksa aja ke dokter sama jaga makannya dan usahain ga deket2 sama anak2 yang lagi sakit". Hanya kalimat itu yang bisa aku sampaikan buat menghibur istriku.Kembali SMS masuk " susah dah diusahakan tapi ponakan kalo sakit malah ke rumah terus karena emak sama bapaknya kerja semua, dah gitu Syifa susah dibilangin".Kutangkap nada menyalahkan keponakan yang sakit penyebab anak kita sakit dari isi SMS kamu sayang, maaf kalo aku salah menduga.Aku tahu betapa repotnya engkau mengurus anak yang sakit, pasti kalau malam dia rewel, susah makan,dan muntah kalo batuknya sudah agak parah.Harus bagaimana aku membantu, aku jauh dari kalian berdua.Paling aku hanya bisa berdoa dan memberikan saran saja. Kuteringat kadang ketika kesabaranmu sudah memuncak karena anak rewel terus kadang kau cubit anak kita.Aku tahu kau tidak bermaksud menyakiti anak, tapi karena memang kau sudah kesal dan capek mengurusnya dan kadang dia susah diatur.Kukirim kembali SMS kepadamu " Yang sabar yah, namanya juga anak kita masih balita ( umur 3 tahun 8 bulan ) masih rentan terkena penyakit, jangan dikasari anaknya yang sabar saja, karena memang dia juga tidak akan mengerti kenapa kita larang ini kita larang itu".Hanya itu yang bisa aku sampaikan untuk menenangkan hatimu sayang.Aku tahu kau disana pasti capek, kesal, sedih.Aku yakin kau akan sabar menghadapi ujian ini.Semoga kita cepat bisa berkumpul kembali sebagai satu keluarga yang utuh, tidak seperti sekarang harus terpisah jarak yang jauh dan hanya berkumpul 1 bulan sekali itupun hanya berkumpul selama 2 hari saja.Insya Allah kesabaranmu menghadapi cobaan dan ujian yang datang akan berbuah manis kalau ikhlas dan sabar karena mengahrap ridho Allah semata.



Untuk Syifa jangan nakal ya nak, yang nurut sama uminya.Kalaupun kadang Uminya suka marah karena itu sebagai ungkapan rasa sayang kepadamu.Uminya ngga ingin lihat kamu sakit.Insya Allah nanti kalau Abi sudah selesai kuliah kamu sama Uminya nyusul kesini lagi, kita kumpul lagi.Kamu pasti senang karena kalau Umi marah kamu bisa berlindung di balik punggung Abi.Tapi Ingat yah abi juga tidak mau membela kamu jika kamu memang salah.

Kamis, 23 Oktober 2008

KALAU SUDAH REZEKI MEMANG TAK AKAN LARI

Aku ingin sekali bisa membeli HP baru saat ini, yah bukan buat sombong sih karena memang aku sebenarnya sudah punya.Keinginan ini karena untuk memperlancar usaha saja, karena aku enggak akan bisa profesional dalam usaha ini ( karena pemakaian pulsa gabung dengan pemakaian pribadi ).Tapi yah karena belum ada dana aku beli saja kartu perdana.Susah juga yah punya dua kartu dengan satu HP, mesti bongkar pasang terus.Aku berdoa semoga saja ada rezeki untuk beli HP baru walaupun ga mahal asal bisa dipakai dan kondisinya masih bagus.Alhamdulillah Allah mendengar doaku setelah lima hari bongkar pasang kartu di HP akhirnya ada juga rezeki buat beli HP.Pagi ini ( Jumat 24 Oktober 2008 ) masuk kerja pagi banget penuh semangat '45. Abis semalam nggak berangkat kuliah sih karena hujan gede. Sampai kantor biasa deh karena belum masuk iseng iseng buka internet dan ga tahu kenapa pagi ini langsung pingin cek saldo.Deg..........,,,,,,, kaget sekaligus senang ternyata saldo ada tambahan 250.000.Tapi masih bingung aku "dari siapa yah perasaan kemarin saldo nggak segini".Langsung aku buka menu mutasi rekening oh ternyata trnasfer dari Ibu M. Terima kasih ya Ibu ternyata anda memang nggak pernah ingkar janji.ternyata kalo memang sudah rezeki nggak bakal kemana mana yah, akhirnya impian memebli HP baru bakal terwujud nih. Eng ing Eng, besok Sabtu hunting ah ke Giant bekasi cari Hp baru.Terima Kasih Ya Allah kau kabulkan doaku.Semoga aku tidak pernah mengkufuri nikmat yang Kau berikan ini, dan senantiasa menjadi hamba yang pandai bersyukur.

Rabu, 22 Oktober 2008

BERUBAH?????Sulit Juga Yah, Banyak Tantangan

Senin 20 Oktober 2008 bangun pagi Jam 04.20 seperti biasa aku sholat subuh, setelah itu bobo lagi deh.....
Jam 07.00 kembali alarm di hp berdering, dengan malas aku beranjak dari tempat tidur, mandi langsung siap2 berangkat kerja.Saat bercermin aku teringat sesuatu,,,,....Yah mata kuliah Etika bisnis minggu kemarin.Kemarin dosen menjelaskan tentang penampilan dan etika kerja yang akan berdampak pada citra diri dan citra perusahaan.Kembali aku memandang cermin agak lama, seperinya ada yang kurang dalam penampilanku.Aku lihat seksama lagi dari rambut sampai kaki. OOOw ternyata rambutku yang sudah mulai agak panjang terlihat sedikit berantakan walaupun sudah aku sisir, kulihat disamping kanan tergeletak minyak rambutku langsung saja aku olesi seluruh rambut sampai merata, kembali aku rapikan rambut.Kulihat kembali bayangan diri dalam cermin."kok masih ada yang kurang yah" gumamku dalam hati.Uhu ternyata bajuku masih seperti yang dulu-dulu, dibiarkan keluar dan berantakan, langsung kuambil ikat pinggana dan kurapikan kulihat tas baruku tergeletak diatas kasur langsung aku rapikan dan karena waktu sudah jam 07.25 buru-buru aku berangkat kerja.Sesampainya di tempat kerja banyak yang bertanya kepadaku "kok tumben baju dimasukin mas?bawa tas lagi mau sunatin anak siapa?" itu pertanyaan yang menghampiriku pagi itu dari hampir semua orang yang aku lewatin.Aku hanya tersenyum simpul menjawab pertanyaan itu.Lebih konyol lagi anak buahku sendiri bahkan sempet bertanya selang beberapa hari kemudian, Mas jujur saja sebenarnya ada apa sih kok tumben beberapa hari ini selalu rapi, bawa tas, baju dimasukin?".Kembali aku tersenyum menjawab pertanyaan itu.Aku hanya menjawab " Yah saya ingin berubah, pekerjaaan saya kan kadang-kadang mengharuskan saya menerima tamu dari luar masa saya penampilannya selalu berantakan kan nggak bagus juga".Terlihat raut muka yang tidak puas atas jawabanku itu.Ketika siang aku ke ruang office di atast untuk fotocopy bahkan ada yang mengatakan " mas beberapa hari terlihat rapi terus nih lagi puber ke-2 yah?"kembali hanya seulas senyum yang saya berikan atas pertanyaan itu.Hemmm memang banyak tantangan untuk berubah lebih baik baik dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Sebagaimana masih saya alami saat ini, untuk berpenampilan rapi ( rambut diminyaki, baju dimasukin ) kadang-kadang merasa aneh karena memang tidak dan belum terbiasa.Yah tapi msaya akan berusaha untuk tetap konsisten dalam merubah diri ini, kalau tidak mulai dari sekarang kapan lagi?Bisa karena biasa itulah prinsip yang saya pegang saat ini.Dalam bekerja juga saya memulai untuk tidak menunda pekerjaan( kalau bisa sekarang kenapa mesti besok ) tidak seperti dulu lagi, yaaah walaupun belum sempurna sih.Semoga aku bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan konsisten dengan niat hati ini

Selasa, 21 Oktober 2008

HARUSKAH BERHENTI DISINI




Hari ini ( Selasa 21 Oktober 2008 ) sepulang kerja seperti biasa aku langsung mandi beres-beres dan cabut berangkat kuliah dengan penuh semangat '45.Di tengah perjalanan terdengar Adzan Magrib segera aku mencari Masjid untuk berhenti dan menunaikan sholat Magrib.Jam 18.15 wib sampaialh aku di kampus.Seperti biasa sambil menunggu dosen datang kami ngobrol santai, yah tentang kerjaan masing masing, tenang tugas kuliah , bahkan ada yang curhat tentang pacarnya ( dah kayak psikolog aja saya ).Ditunggu sampai jam 19.15 wib Dosen belum juga datang, sementara info dari BAAK dosen yang ngajar jam ke-2 ijin ga masuk, jadilah kami memutuskan pulang saja.Sampai di lobby bawah kami masih melihat beberapa mahasiswa yang sedang ngobrol, kayaknya serius nih, akhirnya kami bergabung.Ternyata mereka sedang ngobrolin kondisi kampus ini.Disana ada juga mahasiswa yang mau wisuda, dengan mimik muka orang marah dia bercerita kalau acara wisuda diundur lagi.Padahal Jadwal yang sudah dibuat untuk wisuda kemarin sudah diundur dan sekarang diundur lagi.Sementara hari ini mahasiswa yang datang untuk belajar tidak ada Dosen yang datang, yang ada hanya tiga dosen saja.Selesai kumpul-kumpul disana,kami (satu jurusan dan satu angkatan ) pindah tempat melanjutkan obrolan kembali.Kami bingung, sedih haruskah kami berhenti disini, ataukah kami akan jalan terus dengan masa depan kampus yang belum jelas.Sementara dari Info yang sempet saya dengar memang di kampus sendiri sering terjadi konflik internal diantara pengurus.Apakah kami mahasiswa akan menjadi korban dari konflik yang sedang terjadi.Akhirnya dari obrolan terakhir sebelum pulang kami berencana mencari Kampus lain saja untuk melanjutkan studi.Ya Allah semoga saya dapat mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi situasi ini.Jika berhenti kuliah saya sudah banyak mengeluarkan biaya, jika harus pindah saya harus memikirkan biaya yang tidak sedikit, sementara saya sedang kesulitan biaya kuliah saat ini.Ya Allah niat hamba baik,semoga diberikan kemudahan jalan untuk menyelesaikan masalah ini. Buat temen-temen kalo sudah dapat info tempat baru untuk pindah kasih kabar yah.Ternyata masalah masih senang menghampiri saya, baru selesai yang satu datang lagi yang baru.Yah......aku yakin pasti bisa menghadapi semua ini, karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya dan dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan dan kebahagiaan

Senin, 20 Oktober 2008

Menyenangkan Anak Tidak Harus Mahal

"Abi Syifa kok ga di ajak main kan sekarang lebaran?" itu pertanyaan yang terlontar dari anakku ( posisi yang tengah dalam foto ).Deg..........hati ini sedih mendengar pertanyaan itu.Seharusnya memang kamu bisa senang-senang dengan saudara-saudara yang lain , tamasya mumpung keluarga berkumpul.Tapi nak............Abinya lagi ga punya dana untuk mengajak kamu pergi tamasya. Sabar yah walaupun ga Idul Fitri kalo Abi ada duit pasti kamu diajak main ( janji dalam hati kecilku ).Selasa sore ( 07-10-08 ) kakak perempuan datang kerumah emak ( aku masih numpang di ortu)dia ngajak main ke laut bareng-bareng biar ramai katanya. Aku bingung mau jawab apa .Takut uang yang ada ga cukup karena aku juga harus memikirkan biaya balik ke Bekasi untuk berangkat kerja.Alhamdulillah di rumah ada motor adik yang mau dibawa ke Bekasi tapi belum dikirim sementara dai sudah berangkat duluan. akhirnya dengan berat hati dan rasa khawatir ( karena ga punya duit cukup ) aku mengiyakan ajakan kakak. Tanggal 08-10-08 akhirnya kami berangkat tamasya ke laut dengan naik motor.Anakku terlihat senang sekali menikmati suasana pantai, betapa riangnya dia kulihat hari ini, panasnya matahari tidak dihiraukannya lagi dia terus saja bemain di air dan pasir.Setelah mereka lelah kamipun memutuskan pulang, sampai dirumah tidak henti-hentinya anakku bercerita kepada kakek dan neneknya tentang apa yang dia lihat dan dia kerjakan di laut. Sementara aku letih sekali. Aku membersihkan diri terus masuk kamar, kubuka dompet dan kuhitung kembali uang yang ada, ternyata hanya terpakai 40.000,- saja. Alhamdulillah dengan uang yang sedikit aku bisa membuat anakku bahagia sekali hari itu, dan aku tidak pusing memikirkan uang lagi. Terima kasih ya Allah aku masih bisa mendapat jalan lain untuk membuat anakku bahagia walaupun tidak pergi ke tempat jauh dan mahal. Buat Syifa nanti Insya Allah bulan Haji kalo abi pulang kita berenang sekaligus ke Kebun Binatang di Curug Sewu ya, semoga ada rezeki.

Allah Akan Menolong Hamba Yang Sabar


Idul Fitri adalah hari yang menyenangkan sekaligus menyedihkan, karena kita akan merayakan hari kebahagiaan sekaligus akan berpisah dengan Bulan Romadon.Tapi............................. Idul Fitri tahun ini 1429 H ada yang lebih membuat aku sedih sekali. Aku tidak bisa memberikan THR yang didapat untuk istri tapi harus untuk bayar utang dulu, maafkan aku Istriku, walaupun kau tersenyum aku yakin hatimu sedih menjalaninya.Ditambah aku belum melunasi pembayaran uang kuliah. Ya Allah haruskah aku menyerah???haruskah aku mundur menghadappi smua ini???Aku hanya bisa berdoa dan berharap kepada Allah semata.Dalam hati aku sudah meniatkan untuk cuti kuliah saja semester depan, tapi Istriku menentangnya juga Orang Tuaku alasanya pasti aku akan malas kalo dah ambil cuti, sementara aku bingung dengan biaya yang belum dapat dibayarkan.Usaha jualan pulsa yang aku jalani walaupun lancar tapi modalnya sudah terpakai buat yang lain, otomatis akan terhenti sementara sampai aku punya modal lagi.Memang Allah punya kuasa yang tidak disangka-sangka oleh seorang hamba. Ternyata kakak ipar punya rezeki lebih menjelang Idul Fitri dan belum mau dipakai.Alhamdulillah aku dapat pinjaman dana dari kakak buat terus bisa jualan pulsa ( untungnya lumayan buat ongkos ke kampus ). Tapi aku masih bingung dengan biaya kuliah yang belum aku lunasi juga.Sekali lagi Allah menunjukkan kuasanya, Alhamdulillah aku dapat beasiswa dan cair bulan ini juga, jadi bisa untuk melunasi bayaran uang kuliah. Rencana cuti kuliah akhirnya ga jadi an semoga tetap lancar sampai akhirnya aku bisa menjadi Sarjana.Memang Allah sesuai dengan prasangka Hamba kepada_Nya. Dalam kebingungan aku hanya bisa berdoa "Ya Allah jika memang aku harus cuti kuliah smoga masih bisa melanjutkan lagi jangan sampai putus di tengah jalan, karena aku ingin sekali dapat membahagiakan kedua orang tua dengan bisa mendapat gelar Sarjana sebagaimana impian mereka agar anaknya ada yang menjadi Sarjana, hanay kepada Engkau hamab mengadu dan mengeluh".Dan Alhamdulillah doaku terjawab sudah .Smoga aku bisa terus menjalani hidup ini dengan penih ketaqwaan kepada Allah dan senantiasa berprasangka baik kepada-Nya.Buat kakak terima kasih sudah merelakan uangnya aku pakai usaha dulu. Buat istri dan anakku tersayang terima kasih atas doa dan dukungan kalian , maafkan Abi yang belum bisa membahagiakan kalian, Insya Allah suatu saat kita pasti akan bisa bahagia, walaupun sekarang harus hidup penuh keprihatinan. Untuk Bapak dan Emak terima kasih atas doa dan didikannya selama ini, smoga aku bisa menjadi anak yang berbakti seperti yang kalian cita-citakan dan bisa menyelesaikan pendidikan ini walaupuan sangat berat rintangan yang ada> aku akan berusaha untuk mewujudkan keinginan kalin berdua.